Macam- Macam Luka terbuka dan penanganan pertamanya

      Luka terbuka ialah luka yang ditandai rusaknya jaringan epidermis kulit bagian luar. Sehingga terjadi luka, berikut ini beberapa jenis luka terbuka dan jenis pertolongan pertamanya.

Luka Lecet 

    Luka lecet terjadi akibat gesekan dengan benda yang pemukaannya tidak rata. Luka lecet dapat mengakibatkan terkelupasnya lapisan kulit. Tingkat kerusakan pada luka lecet tergantung dari tingkat keparahan luka lecet yang diderita.

• Tindakan yang dikakukan pada luka lecet kecil dilakukan dengan dicuci hingga bersih dengan air atau cairan antiseptik. Luka dikeringkan, kemudian diolesi dengan Tutup luka dengan plester dan plester diganti sehari sekali.
• Tindakan petolongan pada luka lecet yang luas dilakukan dengan membersihkan luka dengan antiseptik. Luka diolesi dengan mercurochrome, kemudian dibalut dengan kasa steril. Balutan diganti sehari sekali.

Luka Sayat

    Luka sayat adalah luka akibat sayatan benda tajam. Luka sayat memiliki ciri bentuknya memanjang,rapi, dan jaringan disekitar luka sayat tidak rusak. Pertolongan pada luka sayat dilakukan dengan membersihkan luka dengan cairan antiseptik, kemudian tutup luka dengan plester. Plester diatur tepi-tepi luka merapat dan darah tidak merembes keluar. Plester diganti setiap hari.

     Bila luka sayat panjang dan dalam, korban harus dibawa ke rumah sakit dan luka harus dijahit. Pertolongan pertama dilakukan dengan cara memebersihkan luka dan mencegah pendarahan. Menghentikan/mengurangi pendarahan dilakukan dengan cara membersihkan luka dan memberikan tekanan dibagian samping-samping luka. Tutup luka dengan kasa steril.

Luka Robek

Luka robek merupakan luka yang paling sering terjadi. Luka jenis ini disebabkan benturan dengan benda tumpul. Cirri-ciri luka ini adlah bentuk luka tidak beraturan dan bagian tepi-tepi luka juga tidak terlihat tidak beraturan.

loading...

• Tindakan pertolongan pada luka robek ringan dan tidak memerlukan jahitan dilakukan dengan membersihkan luka dengan cara hentikan pendarahan dengan melakukan penekanan di bagian luka. Setelah pendarahan berhenti, bersihkan luka dengan larutan antiseptik. Olesi luka dengan betadine. Terakhir tutup luka dengan kasa steril ataupun plester.
• Tindakan pertolongan pada luka robek parah dan memerlukan jahitan adalah hentikan pendarahan, lakukan desinfeksi, kemudian segera bawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan jahitan.