Pada
tahun 2020 ini dunia sedang diguncang bencana non alam berupa penyakit yang
disebutkan sebagai COVID-19. Penyakit yang mirip seperti flu dan pneumonia ini
benar-benar menyebabkan beberapa negara terpaksa membatasi akses keluar masuk
ke negaranya. Bahkan ada yang menerapkan kebijakan lockdown dimana penduduk sipil dibatasi aktivitasnya diluar rumah
agar terhindar dari infeksi COVID-19 ini. Terlebih karena obat untuk penyakit
ini masih belum bias dipastikan, saat tulisan ini dibuat.
Apa itu COVID-19
Berawal
pada akhir tahun 2019 beberapa penduduk kota Wuhan di China terkena sebuah
penyakit yang mirip seperti pneumonia. Hingga pada awal tahun 2020 WHO (World Health Organization) mengeluarkan
pernyataan pada halaman situsnya bahwa penyakit yang mirip dengan pneumonia ini
disebut Coronaviruses(CoV) . Coronaviruses
(CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu
biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Sindrom Pernafasan Timur Tengah
(MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV).
Coronavirus Disease(COVID-19) adalah jenis baru
yang ditemukan pada tahun 2019 dan belum pernah diidentifikasi pada manusia.
Virus corona
adalah zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Investigasi
terperinci menemukan bahwa SARS-CoV ditularkan dari kucing luwak ke manusia dan
MERS-CoV dari unta dromedaris ke manusia. Beberapa coronavirus yang dikenal
beredar pada hewan yang belum menginfeksi manusia.
Tanda-tanda
umum infeksi termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dan
kesulitan bernafas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan
pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.(World Health Organization 2020).
Saat tulisan ini
dibuat di Indonesia tercatat ada 309 kasus dan 25 kasus meninggal serta 15
sembuh. Tingkat kematian (CFR/case fatality rate) kini menjadi 8,09 persen
setelah sehari sebelumnya tercatat 8,37 persen angka ini hamper mendekati
tingkat kematian akibat COVID-19 di Italia yang merupakan negara erooa dengan
dampak terparah..(Damarjati 2020).
Gejala dan Ciri-ciri
Menurut
WHO ciri-ciri virus corona adalah batuk, demam, dan sesak napas. Namun, ada
beberapa gejala lain yang bisa terjadi, misalnya pilek, sakit tenggorokan, dan
pusing.
Walaupun
begitu, ada alasan gejala corona pada anak muda tak terdeteksi. Pertama karena
virus belum muncul atau masih dalam tahap inkubasi.
Kemudian,
gejala corona anak muda tak terdeteksi karena sistem daya tahan tubuh yang
baik. Namun, tubuh sang anak justru menjadi carrier atau pembawa virus dan
dapat menyebarkan ke orang lain.
Cara Mengatasi
Hingga
saat ini, belum ada obat pasti atau vaksin guna mengatasi virus corona.
Pengobatan pasien virus corona dilakukan secara intens dengan mengatasi
gejala-gejala yang muncul.
loading...
Bagi
anak muda yang tidak memperlihatkan gejala virus corona, maka social distancing
menjadi cara memutus rantai penyebaran. Dengan begitu pandemi virus corona bisa
teratasi.
Dampak
COVID-19
Setelah ditetapkan menjadi pandemic oleh WHO, tentu
dampak COVID-19 ini semakin dirasakan oleh penduduk dunia. Dari mulai aktivitas
yang menjadi terbatas hingga ketakutan dan kepanikan yang terjadi. Namun dampak
yang paling dapat dirasakan adalah dampak pada ekonomi dunia maupun ekonomi di
Indonesia. Akibat produktivitas yang terganggu maka ekonomi pun ikut menurun.
Karena size ekonomi China di atas US$ 13 triliun. Dia kontribusinya ke ekonomi
dunia 17% jadi kalau dia melemah pengaruhnya terasa di seluruh dunia.(Purnomo 2020).
Daftar Pustaka
Annur,
Cindy Mutia, and Desy Setyowati. 2020. “Corona Gerus Impor Dari Tiongkok 90%,
Shopee & Blibli Lihat Peluang.” Https://Katadata.Co.Id. 2020.
Budiansyah,
Arif. 2020. “7 Situs Terpercaya Buat Pantau Penyebaran Virus Corona Di RI.”
Https://Www.Cnbcindonesia.Com. 2020.
Bukalapak.
2020. “Waspada Link Phising !” Bukalapak.Com. 2020.
Damarjati,
Danu. 2020. “Data Terbaru Corona Terkait Indonesia, 19 Maret 2020 Pukul 16.00
WIB.” Https://News.Detik.Com. 2020.
Ishari,
Muhammad Alfath, and Ferry Andika. 2020. “Amazon, EBay, Dan Facebook Larang
Iklan Masker Khusus Virus Corona!” Https://Www.Indozone.Id. 2020.
Nofian,
Anggio. 2020. “Bukalapak: Dampak Covid-19 Terhadap E-Commerce Belum Terasa.”
Https://Goodmoney.Id. 2020.
Purnomo,
Herdaru. 2020. “Dampak Virus Corona Sangat Berat, Bahkan Berat Sekali!” Https://Www.Cnbcindonesia.Com.
2020.
Thertina,
Martha Ruth. 2020. “Menyorot Tiga Jilid Stimulus Ekonomi Di Tengah Pandemi
Corona.” Https://Katadata.Co.Id. 2020.
World
Health Organization. 2020. “Coronavirus.” Https://Www.Who.Int. 2020.
#corona #covid19 #covid-19 #covid #demam #wabah #penyakit #caramengatasi #obat #menyembuhkan
No comments:
Post a Comment